Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer - Hallo sahabat Desain Rumah, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer
link : Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer
Judul : Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer
link : Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer
Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer
Membeli rumah yang ditawarkan oleh para pengembang merupakan salah satu solusi yang paling cepat untuk bisa memiliki rumah idaman anda. Berbagai keuntungan bisa anda peroleh dari unit yang ditawarkan oleh pihak pengembang. Misalnya, pihak pengembang akan membantu anda dalam proses KPR, sistem keamanan lingkungan anda akan menjadi tanggung jawab pihak pengembang, anda juga tidak perlu repot-repot mengurus surat-surat kepemilikan tanah dan bangunan karena pihak pengembang sudah menyiapkannya untuk anda dan lain sebagainya.Namun dari sekian banyak keuntungan yang bisa kita peroleh dari pembelian unit perumahan, resiko dan kerugian juga bisa terhitung lebih banyak pula. Karena itu, ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan sebelum memutuskan membeli unit perumahan dari developer.
( sumber : google )
1. Jangan pernah memberikan DP sebelum KPR anda disetujui pihak bank
Beberapa developer yang meminta pembayaran DP di depan lebih dari 5% sebelum KPR anda disetujui oleh bank saya kategorikan dalam developer di level kuning ( hati-hati ). Karena apabila permohonan anda ditolak, pihak developer akan memotong biaya DP anda sesuai kehendak mereka dengan alasan administrasi. Tetapi apabila pihak developer hanya meminta booking fee sampai proses KPR anda disetujui, saya masih kategorikan dalam developer level hijau. Karena bagaimanapun, keseriusan anda dibutuhkan untuk pemesanan unit yang mereka sediakan.
2. Jangan termakan omongan pihak marketing
Pemasaran adalah ujung tombak dari segala kegiatan ekonomi, maka pihak marketing seringkali bicara berlebih-lebihan tentang produk yang ditawarkannya. Misalnya, pada saat menawarkan unit rumah pada anda seringkali pihak marketing perumahan akan berkata "sudah termasuk IMB, SHM dan pajak". Kata-kata seperti itu sering dijadikan bahan pertimbangan konsumen perumahan yang awam tentang perijinan rumah tinggal. Seandainya saya seorang sales mobil yang akan menawarkan mobil pada anda, tidak mungkin saya akan berkata "sudah termasuk BPKB, STNK, dan pajak". Karena IMB dan SHM adalah hak mutlak milik pembeli rumah. Jadi kata-kata seperti itu jangan dijadikan acuan untuk langsung menerima tawaran pihak pemasaran.
3. Perhatikan reputasi developer saat anda memesan rumah indent
Apabila anda tertarik dengan rumah contoh yang ditawarkan pihak developer pada sistem indent, pastikan anda sudah mengetahui reputasi dari pengembang tersebut.
Pastikan juga dalam kontrak anda melihat poin-poin dibawah :
- lama waktu pekerjaan
- retensi (masa perawatan) anda punya hak untuk meminta retensi pada sistem ini. Biasanya waktu yang akan anda terima antara 1-6 bulan. Selebihnya bentuk kerusakan menjadi tanggung jawab anda.
- metode pembayaran ( jangan pernah membayarkan nilai 100% pada saat anda memesan rumah. Pastikan anda membayar unit yang anda pesan dalam beberapa kali pembayaran untuk menghindari bangunan yang tidak selesai sementara uang sudah anda serahkan sepenuhnya ).
4. Anda tidak lebih pintar dari tenaga ahli
Sering saya bertemu teman-teman yang dengan bangganya menceritakan tentang bagaimana mereka membeli (termakan omongan :D) unit di perumahan tertentu. Ajaklah seorang rekan, sahabat, keluarga anda yang paham tentang perumahan untuk membantu anda menilai apakah kualitas dan harga sesuai dengan biaya yang akan anda keluarkan. Bila perlu, anda dapat menyewa jasa seorang tenaga sipil untuk membantu anda menilai kualitas rumah yang akan anda beli.
5. Tidak ada yang namanya harga akan naik dalam beberapa tahun
Anda pasti sering mendengar "rumah disini merupakan investasi yang bagus karena harga akan meningkat dalam beberapa tahun". Properti adalah investasi terbaik menurut saya, tapi jangan jadikan kata-kata tersebut menjadi acuan anda untuk memutuskan membeli unit yang ditawarkan pihak pengembang. Perlu diingat juga perumahan yang terbengkalai jumlahnya sebanding dengan perumahan dengan prospek bagus. Karena itu lakukan observasi pada lingkungan sekitar terlebih dahulu. Pastikan bahwa anda memang meyakini bahwa unit yang akan beli merupakan investasi yang bagus. Apabila dibutuhkan, anda bisa kembali ke poin ke 4 diatas.
Semoga tips-tips tersebut bisa membantu anda dalam memilih rumah idaman anda.
Demikianlah Artikel Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer
Sekianlah artikel Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer dengan alamat link https://inspirasidesainrumahbagus.blogspot.com/2016/10/tips-membeli-rumah-dari-pengembang.html
0 Response to "Tips Membeli Rumah dari Pengembang/ Developer"
Post a Comment